Apa Bedanya Tarif PPh 17 dan PPh 31E?
Apakah Anda bingung dengan perbedaan tarif PPh 17 dan PPh 31E? Anda tidak sendiri! Banyak wajib pajak yang kesulitan memahami perbedaan antara kedua jenis pajak ini. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan tarif PPh 17 dan PPh 31E, sehingga Anda dapat memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan Anda dengan benar.
Jenis Penghasilan yang Dikenakan
Tarif PPh 17 dikenakan atas penghasilan dari pekerjaan, usaha, dan kegiatan lainnya seperti profesi bebas. Sedangkan tarif PPh 31E dikenakan khusus atas penghasilan berupa dividen dan bunga dari dalam dan luar negeri.
Tarif
Tarif PPh 17 bersifat progresif, artinya semakin tinggi penghasilan maka semakin tinggi tarif pajaknya. Tarif ini berkisar dari 5% hingga 30%. Tarif PPh 31E bersifat final, artinya tarif pajak tetap sebesar 20% untuk seluruh penghasilan dividen dan bunga.
Penghitungan Pajak
Penghitungan pajak penghasilan untuk PPh 17 menggunakan Penghasilan Kena Pajak (PKP), sedangkan PPh 31E langsung dipotong dari penghasilan yang diterima. PKP untuk PPh 17 dihitung dengan mengurangi penghasilan bruto dengan biaya penghasilan dan penghasilan tidak kena pajak.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara tarif PPh 17 dan PPh 31E terletak pada jenis penghasilan yang dikenakan, tarif pajak, dan cara penghitungan pajak. Tarif PPh 17 progresif dan dikenakan atas penghasilan dari kegiatan usaha, pekerjaan, dan lainnya. Tarif PPh 31E bersifat final dan dikenakan khusus atas penghasilan dividen dan bunga. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk memenuhi kewajiban perpajakan Anda dengan benar dan menghindari sanksi.
Apa Bedanya Tarif PPh 17 dan PPh 31e?
Pajak Penghasilan (PPh) merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh setiap warga negara yang berpenghasilan. PPh terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah PPh Pasal 17 dan PPh Pasal 31e. Kedua jenis PPh ini memiliki perbedaan tarif yang perlu dipahami.
Tarif PPh Pasal 17
PPh Pasal 17 dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan usaha. Tarif PPh Pasal 17 bersifat progresif, yaitu semakin besar penghasilan, semakin tinggi tarif pajaknya. Berikut ini tarif PPh Pasal 17:
- Penghasilan sampai dengan Rp50.000.000,-: 5%
- Penghasilan di atas Rp50.000.000,00 sampai dengan Rp250.000.000,-: 15% dikurangi dengan pengurangan sebesar Rp50.000.000,00
- Penghasilan di atas Rp250.000.000,00 sampai dengan Rp500.000.000,-: 25% dikurangi dengan pengurangan sebesar Rp200.000.000,00
- Penghasilan di atas Rp500.000.000,00: 30% dikurangi dengan pengurangan sebesar Rp450.000.000,00
Tarif PPh Pasal 31e
PPh Pasal 31e dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dari usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan peredaran bruto tidak lebih dari Rp4.800.000.000,- dalam satu tahun pajak. Tarif PPh Pasal 31e adalah flat (tetap), yaitu sebesar 0,5%.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara PPh Pasal 17 dan PPh Pasal 31e terletak pada tarif pajaknya. PPh Pasal 17 memiliki tarif progresif, sedangkan PPh Pasal 31e memiliki tarif flat. Selain itu, PPh Pasal 17 dikenakan atas penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan usaha yang lebih luas, sedangkan PPh Pasal 31e khusus dikenakan atas penghasilan dari usaha kecil, menengah, dan koperasi.
Ilustrasi
Sebagai contoh, Andi memperoleh penghasilan dari usahanya sebesar Rp200.000.000,- dalam satu tahun pajak. Jika Andi menggunakan tarif PPh Pasal 17, maka pajak yang harus dibayarkan adalah:
Rp200.000.000,- x 15% = Rp30.000.000,- (dikurangi pengurangan Rp50.000.000,-)
Sementara jika Andi menggunakan tarif PPh Pasal 31e, maka pajak yang harus dibayarkan adalah:
Rp200.000.000,- x 0,5% = Rp1.000.000,-
Kesimpulan
Perbedaan antara tarif PPh Pasal 17 dan PPh Pasal 31e terletak pada sifat tarifnya (progresif vs flat) dan jenis penghasilan yang dikenakan pajak. PPh Pasal 17 digunakan untuk menghitung pajak atas penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan usaha, sedangkan PPh Pasal 31e digunakan untuk menghitung pajak atas penghasilan dari usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan peredaran bruto tertentu. Pemilihan tarif PPh yang tepat akan mempengaruhi jumlah pajak yang harus dibayarkan.
.